“17 Agustus Tahun 45 Itulah hari kemerdekaan kita”
Itulah cuplikan lirik daripada lagu Hari Merdeka karangan H.Mutahar
Tepat 72 tahun yang lalu Bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya dan melepaskan diri dari pada belenggu penjajah yang telah ratusan tahun menjajah Bangsa Indonesia, dan bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72, tim Orchestra Home School Tunas Bangsa berkesempatan untuk tampil dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Pluit Village Mall dalam rangkaian acara “Aku Indonesia”.
Dalam acara ini Tim Orchestra Home School Tunas Bangsa bertugas untuk menghibur pengunjung Mall dengan membawakan lagu-lagu yang bernuansa nasionalis dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Tim berkumpul di sekolah pada pukul setengah 8 pagi, setelah melaksanakan upacara memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia, tim kemudian berlatih sekaligus mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk tampil, persiapan selesai pada pukul 12 siang, kemudian Tim berkumpul kembali setelah pulang ke rumah masing-masing untuk bersiap-siap, dan kami pun berangkat pada pukul 2 Siang.
Perjalanan menuju Pluit Mall Village sedikit mengalami kendala diakibatkan jalanan Jakarta yang macet dan sempat beberapa kali nyasar akhirnya Tim baru bisa berkumpul pada pukul 4 sore, setelah mempersiapkan segala peralatan yang akan digunakan tim kemudian mulai berganti seragam dan bermake-up, sebelum acara dimulai kami pun mengawalai acara dengan doa agar seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar dan tepat pada pukul 18 : 30 acara pun dimulai.
Acara diawali dengan pengenalan biografi singkat tentang sekolah Home School Tunas Bangsa dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pengunjung terlihat antusias menyaksikan pertunjukan, dilihat dari banyaknya pengunjung yang berkumpul bahkan pengunjung yang berada di lantai-lantai atas menyempatkan diri untuk melihat pertunjukan.
Waktu telah berlalu sekitar 1 jam semakin banyak lagu yang telah kami mainkan, pengunjung pun semakin ramai berkumpul, acara dilanjutkan dengan mengajak pengunjung untuk bersama-sama belajar memainkan angklung dengan cara kami membagikan angklung kepada pengunjung untuk dimainkan bersama, angklung yang dibagikan telah diberikan tulisan nada dasar yang akan dimainkan sesuai dengan kode yang diberikan oleh instruktur.
Dalam hal ini instruktur menggunakan gerak tangan untuk memandu pengunjung dalam memainkan angklungnya, seperti ketika nada Do akan dimainkan instruktur akan mengepalkan tanganya sebagai tanda bahwa bagi pengunjung yang memegang angklung dengan nada Do untuk menggoyangkan dan membunyikan angklungnya begitu pula untuk nada-nada yang lain.
Dalam waktu singkat audience sudah mampu memainkan angklungnya dan berhasil membawakan sebuah lagu yang berjudul Bagimu Negeri, rangkaian acara pun dilanjutkan, bukannya menyusut justru pengunjung semakin ramai berkumpul dan semakin banyak pula pengunjung yang berniat untuk mencoba memainkan angklung, pengunjung pun mampu membawakan kembali sebuah lagu yang berjudul Satu Nusa Satu Bangsa.
Tak terasa waktu 2 jam telah berlalu, waktu berlalu dengan begitu singkat, rangkaian acara yang panjang itu pun ditutup dengan menyanyikan sebuah lagu yang berjduul Bagimu Negeri sebagai janji dan bakti kita semua kepada Negara Indonesia ini. Setelah membereskan peralatan kami pun pulang pada pukul 9 Malam. Dengan perasaan gembira dan puas kami semua berharap agar bisa semakin baik dan semakin baik dalam penampilan-penampilan berikutnya.
